MASJID CANDI KUNING, WUJUD TOLERANSI LINTAS AGAMA

0
835

 

www.yayasandamarjati.or.id – (#BerkepribadianDalamBerkebudayaan, 10/04/2024). Masjid Besar Al Hidayah yang lebih dikenal dengan nama Masjid Candi Kuning, terletak di seberang Pura Ulun Danu – Danau Beratan kawasan Wisata Bedugul di desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.

“Masjid yang berada di lereng bukit ini dibangun tahun 1927, semula hanya berukuran 4×5 meter persegi, kini terdiri dari bangunan dua lantai yang megah. Toleransi antar umat beragama di kawasan ini sangat baik. Merupakan perwujudan sikap Berkepribadian dalam Berkebudayaan,” tutur Ketua Umum Yayasan Damardjati Masjarakat Sedjati (Yayasan Damarjati) Erna Wiyati, S.T, M.M,  yang berkesempatan mengunjungi Masjid Candi Kuning tepat di Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H (Rabu, 10/04/2024).

Pembangunan masjid Candi Kuning merupakan kolaborasi umat Islam dan Hindu. Ornamen ukiran pada Masjid Candi Kuning dibuat para pengrajin Bali. Masjid ini merupakan masjid terbesar dari tiga masjid yang ada di kawasan Bedugul.

“Semoga di momentum lebaran ini kita sebagai manusia bisa berupaya kembali menjadi suci, memaafkan segala kesalahan. Dengan jiwa yang suci kita senantiasa berusaha menghargai setiap perbedaan, mencari sisi yang baik, benar dan indah. Mencari yang baik menimbulkan etika, mencari yang benar menghasilkan ilmu, dan mencari yang indah melahirkan seni. Dari Pulau Dewata yang indah, saya atas nama pribadi dan Yayasan Damardjati Masjarakat Sedjati mengucapkan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Mohon maaf lahir dan batin,” tutup Erna Wiyati yang juga penulis novel MIJIL.

•> Redaksi: Tim Humas Yayasan Damarjati.

•> Editor: (#SaDa)

#BerkepribadianDalamBerkebudayaan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here