INDUSTRI EKONOMI KREATIF STUDIO KECANTIKAN PARAMESTHI LANGKAH MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN EKONOMI PEREMPUAN

0
309

yayasandamarjati.or.id – (#BerkepribadianDalamBerkebudayaan – Semarang, 03/09/2024). IMF mendefinisikan tingkat pengangguran sebagai persentase angkatan kerja yang sedang mencari pekerjaan. Urutan tingkat pengangguran menurut IMF melalui World Economic Outlook per April 2024 adalah Indonesia di urutan tertinggi pertama di ASEAN dengan jumlah 5,2% pengangguran, Filipina menempati urutan kedua dengan jumlah 5,1%, Brunei Darussalam dengan 4,9%, Malaysia 3,52%, Vietnam 2,1%, Singapura 1,9% dan terakhir Thailand dengan jumlah 1,1% pengangguran.

“Beberapa penyebab utama tingginya pengangguran di Indonesia adalah rendahnya minat pengusaha untuk membuka lowongan pekerjaan dan tingginya syarat-syarat penerimaan tenaga kerja yang diterapkan perusahaan pada para pencari kerja,” ujar Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Jaringan Yayasan Damardjati Masjarakat Sedjati (Yayasan Damarjati) Woro Setianingsih di Kota Semarang (Jumat, 30/08/2024).

Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Jaringan Yayasan Damarjati Woro Setianingsih menjelaskan bahwa unit bisnis strategis Yayasan Damarjati yang bergerak di bidang UMKM dan industri ekonomi kreatif yaitu Unit Bisnis Strategis (UBS) D’MIJIL (Damarjati Manajemen Industri Jaringan Inovasi Literasi) berencana pada bulan September 2024 ini akan membuka Studio Kecantikan Paramesthi yang merupakan salah satu lini bisnis D’MIJIL yang bergerak di jasa kecantikan, untuk tahap awal fokus pada perawatan kecantikan nail art, eye lash dan waxing.

“Kami membuka lowongan kerja di Studio Kecantikan Paramesthi untuk semua perempuan yang memiliki integritas dan minat bekerja di dunia kecantikan tanpa memandang usia dan latar belakang pendidikan. Jika belum memiliki keahlian nail art, eye lash dan waxing kami menyediakan pelatihan sebelum terjun bekerja,” kata Direktur Operasional D’MIJIL yang juga Kepala Departemen Industri Ekonomi Kreatif Yayasan Damarjati Novi Bimantari di sela-sela rapat persiapan pembukaan Studio Paramesthi.

Kepala Departemen Industri Ekonomi Kreatif Yayasan Damarjati Novi Bimantari menjelaskan bahwa nama Paramesthi berasal dari bahasa Sansekerta berarti berdiri paling depan. Yayasan Damarjati dengan kehadiran Studio Paramesthi berharap berdiri paling depan melakukan inovasi dan turut berkontribusi dalam membantu menyolusikan masalah pengangguran di Indonesia. Untuk tahap awal Studio Paramesthi ini akan buka di kota Semarang dan rencana di tahun depan akan membuka sekolah dan studio kecantikan di kota Yogyakarta, dengan harapan juga akan menyusul di kota-kota lain.

“Kami juga membuka peluang kerja sama dengan pihak lain yang ingin menjadi investor di Studio Paramesthi. Investasi bisa berupa penyediaan tempat maupun penyediaan dana. Kerja sama yang kami lakukan bersifat saling menguntungkan dan untuk jangka panjang. Kami ingin menciptakan kemandirian ekonomi bagi para perempuan Indonesia dengan tetap menganut moto Yayasan Damarjati yaitu berkepribadian dalam berkebudayaan. Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi nomor telepon Studio Paramesthi 0812-9090-3078,” tutup Direktur Keuangan D’MIJIL yang juga Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Jaringan Yayasan Damarjati Woro Setianingsih.

-. Redaksi : Tim Humas Yayasan Damarjati.

-. Editor : (#SaDa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here