LITERASI DAN MUSIK

0
930

yayasandamarjati.or.id – (#BerkepribadianDalamBerkebudayaan – Semarang, 26/05/2024). Secara etimologis istilah literasi berasal dari bahasa Latin “literatus” artinya adalah orang yang belajar. Arti literasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kemampuan menulis dan membaca. Literasi memiliki potensi besar sebagai wahana pendidikan karakter. Demikian juga musik, dapat digunakan sebagai media pengembangan karakter. Literasi dan musik bagaikan dua sisi dalam satu keping uang logam. Dua hal yang berlainan tetapi bisa saling berdampingan dan melengkapi.

Seperti halnya novel MIJIL yang sebenarnya mengandung pesan nasionalisme yang ‘berat’. Ernawiyati penulis MIJIL yang juga Ketua Umum Yayasan Damardjati Masjarakat Sedjati (Yayasan Damarjati) mengemasnya menjadi bacaan yang ringan dan mudah dipahami. Penulis juga menambahkan lirik-lirik lagu populer seperti  ‘Lagu Rindu’ dari grup musik asal Kota Yogyakarta Shaggydog ke dalam novel MIJIL agar menjadi lebih menarik dan humanis.

“Seorang pemusik juga dapat terinspirasi menghasilkan lagu dari seni sastra. Contohnya lagu Tuhan karya trio legendaris Bimbo berasal dari puisi karya sastrawan ternama Taufik Ismail. Literasi dan musik yang bermutu menyatu untuk menghasilkan pribadi yang berkebudayaan,” tutup Erna Wiyati, S.T, M.M penulis novel MIJIL bersama Shaggydog di Sam Poo Kong Kota Semarang pada acara Cleo Festival Kuliner (Sabtu, 25/05/2024) dengan didampingi Sekretaris Umum Yayasan Damarjati Arief Rahmat, Sekretaris Yayasan Damarjati Andi Irawan Triambodo, Kepala Departemen Kebudayaan Yayasan Damarjati Lyn Ervina E.Y.A, S.E dan Kepala Departemen Industri Ekonomi Kreatif Yayasan Damarjati Novi Bimantari.

-. Redaksi: Tim Humas Yayasan Damarjati.

-. Editor: (#SaDa).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here