www.yayasandamarjati.or.id – (#BerkepribadianDalamBerkebudayaan – Liputan – Jakarta, 02/05/2025). Jakarta akan menyambut 500 tahun pada tahun 2027 dan menyongsong sebagai kota global. Sebagai kota global, Jakarta akan menjadi pusat perdagangan, pusat kegiatan layanan jasa dan layanan keuangan, serta kegiatan bisnis nasional dan global. Indeks Kota Global (Global City Index) Oxford Economics memberi peringkat kota-kota teratas di dunia berdasarkan lima kategori: Ekonomi, Modal Manusia, Kualitas Hidup, Lingkungan, dan Tata Kelola. Jakarta berada di peringkat ke-74 dari 156 kota dalam Global City Index 2023. Peringkat ini menunjukkan Jakarta memiliki posisi yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan kota-kota global lainnya.
Sebagai upaya turut berkontribusi dalam mewujudkan Jakarta menuju kota global, Ketua Umum Yayasan Damardjati Masjarakat Sedjati (Yayasan Damarjati) Erna Wiyati , S.T, M.M didampingi Sekretaris Yayasan Damarjati Israul Fazriyaa, S.Gz berkesempatan bertemu dengan Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta Dr. Nasruddin Djoko Surjono, S.IP, S.T, M.SE, MBA Jumat 30 April 2025 di kantor Badan Pendapatan Daerah Jalan Abdul Muis nomor 66 Jakarta.
Diskusi berlangsung dalam suasana akrab untuk penjajakan kerja sama Yayasan Damarjati dengan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Erna Wiyati menyampaikan bahwa Yayasan Damarjati yang memiliki visi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bidang pendidikan, kebudayaan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Ekonomi Kreatif, Kemanusiaan dan Tanggap Bencana berlandaskan Pancasila berharap dapat menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta melalui program-program yang bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi rakyat dan mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam berkebudayaan. Nasruddin Djoko Surjono menyambut baik harapan Ketua Umum Yayasan Damarjati dan berharap segera ada aksi kedua belah pihak untuk mengimplementasikannya.
Nasruddin Djoko Surjono selaku Kepala BPBUMD Provinsi Daerah Khusus Jakarta bertugas untuk membina dan mengawasi BUMD, menyampaikan bahwa saat ini terdapat empat belas Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang bergerak dalam berbagai bidang usaha seperti transportasi, infrastruktur, pangan, pariwisata, dan keuangan. Contoh BUMD di Jakarta antara lain PT MRT, TransJakarta, Food Station Tjipinang Jaya, PT Pembangunan Jaya Ancol, PT Jakarta Propertindo, PT Bank DKI, dan PT Jakarta Tourisindo. BUMD Daerah Khusus Jakarta memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah dan memberikan pelayanan publik. BUMD tersebut juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta melalui berbagai program dan kegiatan yang mereka jalankan.
Akhir kata Nasruddin Djoko Surjono dan Erna Wiyati berharap terjadi sinergi antara Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta dan Yayasan Damarjati untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global dengan masyarakatnya yang mandiri secara ekonomi dan berpijak pada akar kebudayaan.
-. Liputan : Tim Jaringan – Yayasan Damarjati.
-. Redaksi: Tim Humas -Yayasan Damarjati.
-. Editor: #SaDa
Salam berkepribadian dalam berkebudayaan.