PEREMPUAN HEBAT MENGUBAH LIMBAH JADI BERKAH

0
1074

yayasandamarjati.or.id – (#BerkepribadianDalamBerkebudayaan – Tuntang, 29/04/2024). Bulan April identik dengan Hari Kartini dan kesetaraan perempuan. Yayasan Damardjati Masjarakat Sedjati (Yayasan Damarjati) di penghujung April 2024 ini menampilkan sosok Rofidah Masany perempuan hebat pegiat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang juga menjadi Kepala Departemen UMKM Yayasan Damarjati.

“Dari tanaman eceng gondok bisa dihasilkan produk-produk fashion seperti tas dan topi serta produk-produk pernik-pernik furniture yang sangat bagus seperti vas bunga,” kata Rofidah saat menerima kunjungan Kepala Departemen Industri Ekonomi Kreatif Yayasan Damarjati Novi Bimantari di Warung Ndeso Cikal Kidul (Wande Cikidul) miliknya yang berlokasi di tepi Rawa Pening.

Rofidah yang bermukim di Dusun Cikal, Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang awalnya memiliki usaha pembuatan krupuk. Setelah bertemu temannya yang menggeluti usaha kerajinan eceng gondok di akhir tahun 2018, Rofidah mulai tertarik mempelajari cara membuat anyaman serat alam dari tanaman yang banyak terdapat di perairan Rawa Pening di dekat tempat tinggalnya.

“Impian saya produk anyaman eceng gondok Cikidul bisa go international dan Dusun Cikal bisa menjadi pusat industri kerajinan anyaman eceng gondok. Untuk itu kami masih menghadapi kendala kekurangan sumber daya manusia (SDM), permodalan serta suplai bahan baku. Para petani eceng gondok masih menggunakan perahu tradisional untuk mendapatkan eceng gondok. Harapan kami masalah-masalah tersebut bisa segera diatasi,” tutur Rofidah yang menghasilkan pendapatan bersih sekitar satu setengah juta rupiah dari kerajinan anyaman eceng gondok dan pernah mengikuti pelatihan di Demak, Kudus, Garut serta menghadiri undangan bersama Klaster Klinthing di Aceh, Lampung dan Kalimantan.

Rofidah yang memutuskan menekuni usaha kerajinan anyaman eceng gondok di awal tahun 2019 dan bergabung dengan Klaster Klinthing kelompok pengrajin anyaman eceng gondok, setelah menyadari potensi ekonomi yang bagus dari tanaman yang bisa merusak ekosistem perairan tersebut.

“Untuk mengatasi kendala keterbatasan SDM kami mengadakan pelatihan kerajinan anyaman eceng gondok di Wande Cikidul. Peserta terbuka untuk umum dan para pelajar. Harapan kami semakin banyak orang yang berminat menekuni kerajinan ini sehingga produk eceng gondok Cikidul benar-benar bisa go internasional,” pungkas Rofidah menutup obrolan di siang hari yang cerah di tepi Rawa Pening yang indah.

-. Redaksi: Tim Humas Yayasan Damarjati.

-. Editor: (#SaDa).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini