SENYUM CAU CHOCOLATES SENYUM PETANI KAKAO

0
985

www.yayasandamarjati.or.id – (#BerkepribadianDalamBerkebudayaan – Tabanan, 17/04/2024). Seorang penyuluh pertanian di Bali dengan idealis dan berpegang pada berkepribadian dalam berkebudayaan yang juga Founder (red: Pendiri) Cau Chocolates dan Desa Coklat Bali Dr.Ir. Alit Artha Wiguna, M.Si yang sangat peduli dengan kesejahteraan petani cokelat.

“Tujuh tahun lalu saya mendirikan Cau Chocolates untuk memutus mata rantai agar petani cokelat bisa langsung berhubungan dengan dunia usaha cokelat sehingga kesejahteraan mereka meningkat,” tutur Bli Alit panggilan akrabnya saat menerima kunjungan Ketua Umum Yayasan Damardjati Masjarakat Sedjati (Yayasan Damarjati) Erna Wiyati S.T, M.M, yang didampingi Kepala Departemen Industri Ekonomi Kreatif Yayasan Damarjati Novi Bimantari di Desa Coklat Bali, Jalan Raya Marga Apuan Km 7, Dusun Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali (Dusun Cau – Sabtu, 13/04/2024).

Bli Alit menambahkan, bahwa mereka membeli buah cokelat dari petani di atas harga pasar. Namun juga menerapkan standar coklat fermentasi sesuai sertifikat organik dari Indonesia, Amerika dan Eropa. Dan juga membantu petani coklat untuk mendapatkan sertifikat organik. Cau Chocolates juga telah mengekspor cokelat ke berbagai negara antara lain ke Uni Emirat Arab, Singapura, Australia, Spanyol, Ukraina dan negara-negara Eropa Timur lainnya.

“Sedangkan Desa Coklat Bali kami dirikan Oktober 2020 untuk mendatangkan konsumen coklat ke sini. Harapan kami bisa segera melakukan penawaran saham ke para investor yang tertarik berinvestasi di holding company kami PT. Cau Kasih Investama, yang bergerak di bidang cokelat dari hulu hingga hilir. Dengan motto kami adalah Need Each Others and Grow Together (red: Saling Membutuhkan dan Tumbuh Bersama) dan Senyum Cau Chocolates Senyum Petani Kakao,” kata Bli Alit sambil tidak lupa menginformasikan coklat organik sehat produksi Chau Cholates bisa didapatkan di kota-kota lain di luar Bali juga.

-. Redaksi: Tim Humas Yayasan Damarjati.
-. Editor: (#SaDa).

#BerkepribadianDalamBerkebudayaan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here