www.yayasandamarjati.or.id – (Jakarta, 10/06/2025). Pada bulan Juni yang juga dikenal sebagai bulan Pancasila ini, Yayasan Damardjati Masjarakat Sedjati (Yayasan Damarjati) melalui Unit Bisnis Damarjati Manajemen Industri Jaringan Inovasi Literasi (D’MIJIL) mempersembahkan lagu Kresha, yang liriknya sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. D’MIJIL merupakan unit bisnis pengelola hilirisasi atau kegiatan pemasaran produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan industri ekonomi kreatif binaan Yayasan Damarjati.
“Lagu Kresha ini terinspirasi dari novel MIJIL, di mana sosok Kresha yang merupakan salah satu sosok utama dalam novel fiksi yang mengisahkan konflik agraria di Pantai Trisik di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi inti lagu yang liriknya saya tulis sendiri dan musiknya diciptakan Reza Pahlevi, Direktur Musik Unit Bisnis D’MIJIL,” jelas Ernawiyati penulis novel MIJIL nama pena dari Erna Wiyati, S.T, M.M yang juga Ketua Umum Yayasan Damarjati.
Ketua Umum Yayasan Damarjati menambahkan bahwa lagu Kresha menjadi salah satu contoh korelasi antara seni musik dan sastra. Juga besar harapannya, Kresha bisa menjadi inspirasi bagi para generasi muda dan bisa menyentuh kalbu serta menggugah hati nurani para penikmat musik dan sastra agar berani memperjuangkan kebenaran meski harus melawan kapitalis oligarki.
“Kresha memiliki idealisme memperjuangkan kebenaran bagi rakyat kecil seperti para petani yang tanah penghidupannya terancam punah oleh kaum kapitalis oligarki. Para pemodal serakah tersebut ingin mengubah lahan pertanian di kawasan pesisir Pantai Trisik menjadi proyek penambangan pasir besi serta pabrik baja dan pengolahan biji besi,” terang Ketua Umum Yayasan Damarjati Erna Wiyati, S.T., M.M.
-. Liputan : Tim Jaringan – Yayasan Damarjati.
-. Redaksi: Tim Humas -Yayasan Damarjati.
-. Editor: #SaDa
Salam berkepribadian dalam berkebudayaan.
