SUARA HATI PEMUDA PELA MAMPANG

0
123

 

www.yayasandamarjati.or.id – (#BerkepribadianDalamBerkebudayaan – Jakarta, 30/06/2025). Kota Jakarta yang usai berulang tahun ke 498 pada tanggal 22 Juni lalu, mengusung tema ulang tahun Jakarta Kota Global dan Berbudaya”. Tema utama yang menggarisbawahi transformasi Jakarta menjadi kota global yang tetap berakar pada nilai-nilai budaya. Berdasar data Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Khusus Jakarta bulan Februari 2025 jumlah penduduk Jakarta total 10.677.975, 36 persennya atau sejumlah 3.906.638 merupakan anak-anak dan remaja. Yayasan Damardjati Masjarakat Sedjati (Yayasan Damarjati) yang mengusung slogan Berkepribadian dalam Berkebudayaan sangat peduli dengan pentingnya pembinaan generasi muda sebagai tulang punggung penentu masa depan bangsa Indonesia. Sejalan dengan tema Jakarta Kota Global dan Berbudaya sangat penting dilakukan pembinaan mental dan fisik anak-anak dan remaja agar menjadi generasi berbudaya. Direktur Eksekutif Damarjati Production Iwan Boyor Yulianto bertepatan pada ulang tahun Kota Jakarta tanggal 22 Juni 2025 berkesempatan bertemu dengan para pemuda Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

“Kami para pemuda di Pela Mampang tidak punya tempat nongkrong, biasanya nongkrong di pinggir jalan. Dahulu waktu saya masih kecil ada gelanggang remaja di Pondok Jaya tempat kami berkumpul untuk main bulu tangkis, sepak bola atau futsal. Tetapi sekarang tempat itu terbengkalai, mangkrak. Anak-anak dan remaja main bola di pinggir jalan,” curhat Ade Setiawan biasa dipanggil Dede (Jakarta, 22/06/2025), yang merupakan Pembina Karang Taruna dan Bendahara RT 10 RW 03 Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Pemuda Kelurahan Pela Mampang lainnya Muhammad Qiqi Aprianto berharap jika gelanggang remaja dibangun, setelah selesai bisa digunakan para remaja untuk sarana mengisi waktu kosong dengan hal-hal yang bermanfaat seperti olah raga basket, voli, futsal, voli di gelanggang remaja tersebut. Sedangkan Dede berharap pengelolaan gelanggang remaja sesuai namanya sebaiknya dikelola para remaja. Selain bisa sebagai sarana olah raga juga ada pojok baca untuk sarana belajar.

“Usulan kami jika gelanggang remaja dibangun, nantinya bisa digunakan sebagai tempat untuk sarana bermain dan belajar. Ada tempat berlatih kesenian untuk anak-anak dan remaja. Semoga gelanggang remaja tersebut bisa segera dibangun Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta dan digunakan kembali untuk mewujudkan impian para remaja memiliki sarana untuk menyalurkan kegiatan positif anak-anak dan remaja,” tutup Direktur Eksekutif Damarjati Production Iwan Boyor Yulianto seusai melihat lokasi Gelanggang Remaja Kecamatan Mampang Prapatan di Jalan Pondok Jaya nomor 1 Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan.

-. Liputan : Tim Jaringan – Yayasan Damarjati.

-. Redaksi: Tim Humas -Yayasan Damarjati.

-. Editor: #SaDa

Salam berkepribadian dalam berkebudayaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini